Aku ingin menjadi yang pertama bagi mereka..
1 tahun bersama mereka, kami mengajak mereka bermain playdough, merobek kertas, meremas kertas..itu semua dilakukan untuk melatih motorik halus mereka sehingga kelak jari-jari kecil itu cukup kuat untuk memegang pensil saat di TK A nanti.
Di lain waktu kami mengajak mereka melipat pakaian, mengupas telur, menyiram tanaman, memetik sayuran.. Kami menyebutnya practical life, mereka belajar untuk melakukan hal2 kecil sendiri, untuk membangun kepercayaan diri.
Kami mengajak mereka utk berani bercerita atau yang lebih sering adalah mendengarkan kami bercerita. Luar biasa daya tarik cerita bagi anak2.. Perhatian akan tertuju semua kepada kami.. Dalam cerita spontanitas karangan kami, kami biasa menyelipkan pesan2 moral, hadist2 pendek, ataupun pembelajaran bahasa dan math.. Apapun mungkin dilakukan.
Satu tahun dengan anak usia 2-4 tahun yang sangat amazing.. Betapa kami di awal semester dititipi bayi2 yg jalannya pun masih ada yg jinjit.. Ke sekolah masih dalam keadaan terlelap, sehingga kami akan menggendongnya sampai kelas akan dimulai. Satu tahun penuh warna dan keceriaan..
Lalu aku menjadi guru mereka di TK A Tahun selanjutnya.. Jauh lebih menantang dan lebih berwarna, dengan anak2 yang jauh lebih mandiri dan banyak tanya. Berbeda dengan kelas Playgroup dimana kami guru kelas akan bernyanyi2 sendiri sedang mereka hanya terpaku menatap kami.. Sejenis cugak lah namanya.. Nah kalo di TK A potensi kena cugak mulai berkurang, anak2 jauh lebih kritis dan nanya terus, suaranya banyaak sekali, amat sangat berbeda dengan Playgroup yang banyak bertindak drpd berbicara, talk less do more kalo kami bilangnya..
Mengajar di kelas prasekolah adalah dambaan ku sejak kecil. Motivasiku hanya satu, aku ingin mereka mendapatkan pengetahuan yg belum mereka ketahui pertama kali dari aku.
Terima kasih Tuhan tlah menempatkan aku disini