Kegilaan tak beralasan
Mendung setia menemaniku berjalan
Aku pergi tanpa arah yang pasti
Pandanganku mengedar kesana sini
Aku sendiri
Tak ada alasan untuk marah
Tak dapat jua aku bertanya
Aku seperti tersesat didalam mimpi
Aku terbangun dalam khayalan
Aku tak ada ruang untuk mengadu
Pun langit tak lagi sama seperti dulu
Kemana gerangan wahai pelangi
Tertuduh mejikuhibinu..padahal ia hanyalah putih saja
Kemana gerangan wahai rembulan
Purnama tak pernah sepenuhnya bulat
Namun ia selalu dirindu
Begitupun rindu hanyalah rindu.. Seperti menanti sang purnama.. Begitulah aku menanti dirimu..
Lalu bintang.. Yang arogan.. Tak pernah redup walau sekejap. Hadirnya tak pernah sungguh2 aku rindu.. Namun ia selalu mengiringiku.
Apa kabar bumi?
Terhampar bagi siapapun
Menyediakan bekal hidup untuk umat manusia
Lalu kepadanya pula manusia bersemayam
Bumi.. Tak pernah sempat aku berterima kasih
*sajak tanpa rima, tanpa tujuan apa2, hanya kerandoman hidup yg coba dituliskan dlm kata2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar